Resensi Novel



Judul : The Historian
Pengarang : Elizabeth Kostova
Tahun : 2005
Penerbit : Little, Brown and Company, New York
(Hak Ijin Terbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2007)
Halaman : 642 halaman

Sinopsis:
Suatu malam, di perpustakaan ayahnya, seorang wanita muda menemukan sebuah buku kuno dan sekumpulan surat yang sudah menguning. Semua dokumen itu mengantarkannya ke kekuatan paling kelam yang pernah dikenal umat manusia-dan perburuan berabad-abad untuk menemukan sumber kegelapan itu serta memusnahkannya: perburuan Vlad si Penyula, yang lebih dikenal dengan nama Dracula.Perpustakaan berdebu universitas-universitas ternama di Amerika Serikat, Istanbul, Budapest, dan pedalaman Eropa Timur pun ditelusuri demi mengumpulkan petunjuk. Hingga akhirnya muncul pertanyaan mengerikan: mungkinkah Dracula masih hidup?Lokasi-lokasi yang eksotis, sejarah yang memikat, warisan keluarga, dan cinta si haus darah: sulit membayangkan para pembaca tidak akan terpikat juga.

Pengolahan plot yang dilakukan Kostova dengan ahli dan antusiasmenya yang menggebu-gebu tentang topiknya menjadikan buku ini sangat memuaskan (Publishers Weekly)

Kostova dengan lihai menggabungkan fakta, fiksi, dan sejarah...(Guardian)


Keunggulan:
Buku yang setebal 642 halaman ini terbagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama bersetting tahun 1930-an, tentang Profesor Rossi sang dosen sejarah. Bagian kedua bersetting tahun 1950-an, dengan tokoh Paul (murid sang profesor dan ayah si gadis). Bagian ketiga pada tahun 1972, tokohnya gadis Amerika berumur enam belas tahun yang sampai akhir cerita tidak pernah disebutkan namanya. Dengan lihai, Elizabeth Kostova membawa kita ke puncak buku ini, ketika ketiga bagian tersebut akhirnya bertemu. Dan apakah Dracula sebetulnya masih hidup atau hanya sekedar legenda? Pertanyaan yang sudah muncul dari awal kita membaca novel ini, akan membuat kita semakin penasaran dan susah berhenti untuk terus membaca kelanjutannya. Ditambah dengan plot-plot yang menarik, fiksi yang berhati-hati dan penuh riset, dan sejarah yang menambah pengetahuan kita, tentunya akan sangat memuaskan para pembacanya.

Kelemahan:
Satu kelemahan buku ini adalah penutupnya. Dimana dari awal sampai pertengahan menuju akhir alur ceritanya sudah sangat bagus. Semua detail-detail baik fiksi maupun fakta yang dimasukkan dapat menjaga konsentrasi akan buku ini. Cerita perjalanan dari masing-masing tokoh yang begitu penuh tantangan, menambah ketegangan dipertengahan novel ini. Tapi rupanya ketegangan itu harus berhenti sebelum akhir cerita. Proses pencarian yang begitu berbelit sejak awal harus diakhiri dengan anti klimaks di akhir cerita. Penyelesaian berjalan terlalu mudah bagi seorang tokoh yang begitu berkuasa selama ratusan tahun, begitu kejam, tetapi diakhiri dengan begitu mudah.

Backstreet From Parents Is Not A Relationship?

The answer here is not about "agree" or "disagree", but about whether it's a relationship or not. Of course it is still a relationship. No doubt about it, what in the world could make it the opposite? That is what we called with a commitment between 2 people to loving and caring each other. But how about the "backstreet" thing itself? Well, there must be some reasons why couples do that. Most common said is because we fortunately know our parents didn't like our candidate-girl/boyfriend when we introduced them. But then what else can we do, we expect that thing goes smoothly. After we reach at this situation, many have decided to do backstreet relationship. Because they afraid that, usually the girl's parents, will prevent their daughter to meet with her lover. There are a lot of such thing happened in teenage world nowadays.

5 QUOTES

These are 5 quotes about religion from some big names that I am sure you guys know who they are. See their point of views which are same one another. There are many beliefs in the world nowadays, but whatever our religion is, we have to live the life well. Don't make our religion to be the reason of declaring wars or other stupid things...


"I love you when you bow in your mosque, kneel in your temple, pray in your church. For you and I are sons of one religion, and it is the spirit." (Kahlil Gibran)

"Religion is an important situation, a nation without religion cannot survive." (Mustafa Kemal Ataturk)

"There is no need for temples, no need for complicated philosophies. My brain and my heart are my temples; my philosophy is kindness." (Dalai Lama)

"We are all pencils in the hand of God." (Mother Theresa)

"Human beings must be known to be loved; but Divine beings must be loved to be known." (Blaise Pascal)


Cerita Pendek

Kerajaan Hoe Wan

Cerita dimulai pada tahun 534 SM di China bagian utara. Saat itu ada sebuah kerajaan besar yang memiliki daerah kekuasaan hingga Thailand. Kerajaan ini mempunyai 900.000 pasukan kavaleri! Awalnya kerajaan ini sangat kecil, namun rajanya pintar membuat strategi perang, tegas, kejam, tapi sifatnya itu justru membuat kerajaannya makmur. Nama raja ini adalah Wen Cho, umurnya sudah 30 tahun, dia berhasil membuat sebuah kerajaan saat berumur 20 tahun, dia meminta kepada seorang peramal untuk mengubah nasibnya sehingga bisa membuat kerajaan besar.

Namun,dibalik semua kemakmuran, kekuasaan, dan peperangan, dia sangat ingin membuat Keajaiban Dunia terhebat dalam sejarah manusia. Maka dari itu, dia bersama 10 penasihat yang paling dipercayanya mulai mendiskusikan pembangunan keajaiban dunia ini, mereka memulai dengan namanya.

"Selamat pagi, saya mengundang anda semua untuk mendiskusikan rencana pembangunan yang sudah saya rencanakan dari dulu, lalu, ada yang mau usul kita namakan apa keajaiban dunia kita nanti?"Wen Cho bertanya.

Lalu seorang penasihatnya menjawab, "Bagaimana jika kita beri nama 'Et Calpa'?" Sebuah kebetulan ternyata penasihat yang lain setuju, Wen Cho pun juga menyukai nama itu.

"Nah, sekarang saya sudah memiliki lahan yang sangat luas untuk membangun Keajaiban Dunia ini. Letaknya berada di Wu Zhang Plains, tidak jauh dari sini. Namun saat ini masalahnya bukan itu. Semua rancangan pembangunan Keajaiban dunia ini ada di 10 artifak yang berisi desain desain Keajaiban dunia ini. Satu minggu yang lalu saya mengirim 12 Pengintai ke tiga kerajaan yang cukup besar,yaitu kerajaan Hora, Jiu Nuo, dan kerajaan Art-kong. Dan artifak itu berada di kerajaan Jiu Nuo karena kerajaan Jiu Nuo telah merenggut semua artifak dari kerajaan lain. Hal ini tentu memudahkan kita untuk mengambil artifak itu." Wen Cho melanjutkan pembicaraan.

"Tuan Wen Cho, saya ingin menambahkan bahwa kita butuh seorang Jenderal hebat dia haruslah bukan seorang pecundang dan harus mampu mengambil seluruh artifak bersama seluruh pasukan yang dia miliki, saya mengusulkan dia adalah Wie Lou, dia baik, bijaksana, saya rasa dia jendral yang sangat tepat untuk tugas ini." Tutur seorang penasihat yang tertua.

"Ya, saya tahu untuk mengambil sebuah artifak kita membutuhkan jendral hebat, saya akan mengerahkan 700.000 pasukan untuk menemani Wie Lou menyerang kerajaan Jiu Nuo 2 hari lagi," balas Wen Cho. Wie Lou pun diberitahu dan dia menyetujuinya.

Dua hari kemudian, Wie Lou telah berangkat bersama 700.000 pasukan kavaleri lainnya menggunakan kuda hitamnya. Dia berangkat saat matahari terbit. Empat Jam perjalanan telah ditempuh, Wie Lou berasama 700.000 kavalerinya telah sampai dan siap berperang. Tidak diduga, kerajaan Jiu Nuo pun juga sudah mempersiapkan pasukannya.Namun Wie Lou bersama 700.000 kavalerinya tidak gentar sama sekali, karena lawannya adalah 10.000 infantri biasa. Wie Lou semakin bersemangat bersama 700.000 kavalerinya.Tapi Wie Lou tidak meremehkannya.

Sebuah terompet maut berbunyi menandakan perang besarpun dimulai. Wie Lou sangat bersemangat. Dia telah mengatur strategi agar kavalerinya bisa menang. Pertama,500.000 kavaleri akan menyudutkan 10.000 infantri sampai mereka semua tewas,sedangkan 200.000 lainnya mengikuti Wie Lou mencari Artifak. Sesampainya Wie Lou dan 200.000 kavalerinya di sebuah bangunan megah yang memiliki kubah emas yang sangat besar. Bangunan itu berisi 10 artifak struktur keajaiban dunia. Wie Lou dapat mengambilnya dengan mudah karena seluruh pasukan terpusat di peperangan melawan 500.000 kavalerinya. Namun, peperangan belum selesai. Secara tiba tiba datang pasukan bantuan yang berjumlah 20.000 infantri.

"Yah, ada pasukan bantuan, itu membuat kita semakin lama! Ayo pasukanku, serang mereka semuaaa!!!!", Wie Cho berteriak. Sudah 6 jam berlalu, peperangan telah selesai, total 30.000 nyawa melayang tak berarti dari kubu musuh, sedangkan pasukan Wie Lou mati sebanyak 10.000 kavaleri. "Hmm... Sebaiknya kita cepat pulang. Kita laporkan kepada Tuan Wen Cho kita telah merebut 10 artifaknya. Dan kita berdoa sejenak untuk pasukan yang telah meninggal," seru Wie Lou kepada pasukannya.

Keesokan harinya, pembangunan keajaiban dunia mulai dibangun. "Ayo para 10.000 pekerjaku, pembangunan ini memakan waktu 1 tahun. Kalian semua bekerja bersama dan tidak mengenal lelah," sahut Wen Cho kepada para pekerja.

Namun pembangunan keajaiban dunia tak berjalan baik, kerajaan Jiu Nuo masih memendam rasa dendam. Namun Raja Wen Cho tidak khawatir, karena selama 1 tahun ini ternyata Jenderal Wie Lou dapat menghancurkan semua lawan yang menyerang. Tercatat 567 kali kerajaan Jiu Nuo mencoba menyerang dan selalu gagal karena seluruh pasukannya habis oleh Wie Lou dan pasukan kavaleri lainnya. Satu tahun telah usai, pembangunan Keajaiban Dunia Et Calpa telah selesai dan sangat sukses. Membuat kehebatan Kerajaan Hoe Wan tersebar ke seluruh penjuru dunia dan kerajaan Hoe Wan menjadi kerajaan yang sangat disegani dan ditakutin oleh kerajaan lain. Kerajaan pun semakin makmur karena keajaiban dunia ini mendatangkan banyak turis. Namun, kerajaan ini hanya tetap utuh sampai keturunan ke-5 dari Wen Cho. Keajaiban Dunia Et Calpa hancur karena diserang kerajaan lain dan membuat kemunduran besar bagi kerajaan Hoe Wan sampai akhirnya kerajaan ini hancur rata dengan tanah karena keturunan Wen Cho yang ketujuh adalah raja yang serakah dan hanya mementingkan kesenangannya sendiri.

100 Contoh Kata Baku dan Non Baku

Kata Baku – Non Baku
1. Abjad - abjat
2. Aktif – aktip
3. Aktivitas – aktifitas
4. Andal – handal
5. Analisis – analisa
6. Asasi – azasi
7. Antre – antri
8. Asas – azas
9. Apotek – apotik
10. Atlet – atlit
11. Atmosfer –atmosfir
12. Bus - bis
13. Cabai – cabe
14. Cendekiawan – cendikiawan
15. Cenderamata – cinderamata
16. Detail – detil
17. Definisi – difinisi
18. Diagnosis – diagnosa
19. Embus – hembus
20. Ekstra - extra
21. Ekstrem – ekstrim
22. Februari – Pebruari
23. Fondasi – pondasi
24. Formal - formil
25. Frekuensi – frekwensi
26. Gizi - gisi
27. Hafal – hapal
28. Hakikat - hakekat
29. Hipotesis – hipotesa
30. Hierarki – hirarki
31. Ijazah – ijasah
32. Izin – ijin
33. Imbau – himbau
34. Isap – hisap
35. Istri - isteri
36. Jadwal -jadual
37. Jenazah – jenasah
38. Jenderal - jendral
39. Justru – justeru
40. Karier – karir
41. Kategori – katagori
42. Komplet - komplit
43. Konferensi – konperensi
44. Kongres – konggres
45. Konkret - kongkrit
46. Kreativitas - kreatifitas
47. Kualifikasi – kwalifikasi
48. Kualitatif – kwalitatif
49. Kuantitatif – kwantitatif
50. Kualitas – kwalitas
51. Kuitansi – kwitansi
52. Lubang – lobang
53. Maaf – ma’af
54. Makhluk - mahluk
55. Masjid – mesjid
56. Merek – merk
57. Meterai – meterei
58. Metode – metoda
59. Miliar – milyar
60. Misi – missi
61. Modern - moderen
62. Mubazir - mubadir
63. Mulia – mulya
64. Mungkir – pungkir
65. Museum – museum
66. Napas - nafas
67. Narasumber – nara sumber
68. Nasihat – nasehat
69. Objek – obyek
70. Objektif – obyektif
71. Paham - faham
72. Paspor - pasport
73. Peduli – perduli
74. Pikir - fikir
75. Praktik – praktek
76. Provinsi – propinsi
77. Rabu- rebo
78. Risiko – resiko
79. Sah - syah
80. Sekadar – sekedar
81. Sentral - central
82. Silakan – silahkan
83. Sistem – sistim
84. Saksama – seksama
85. Subjek – subyek
86. Subjektif – subyektif
87. Surga - sorga
88. Tampak – nampak
89. Teladan - tauladan
90. teknik – tehnik
91. Teknologi – tehnologi
92. Telanjur – terlanjur
93. Telantar – terlantar
94. Terampil – trampil
95. Vila - villa
96. Wakaf - waqaf
97. Wujud - ujud
98. Yudikatif - yudikatip
99. Ubah – rubah
100. Zaman - jaman

Is Polygamy a Good Choice For Everyone?

I do not agree with this motion. I think polygamy is simply a media outlet to channel his desire men only. Especially contemporary polygamy more inclined toward lust, as do many public figures in Indonesia. What will that polygamy is the legal right or instead becomes the forbidden thing. But in my point of view, polygamy should be in the forbidden thing. It's not what God had in mind in terms of marriage at all. Marriage is supposed to be between two people and no more than two people. For me, polygamy is totally wrong and unacceptable.

SINCE I FOUND YOU

Christian Bautista has been one of my favourite singers since I was 12 and for me this song is the most nicest one of him, although his "The Way You Look At Me" and "Fixing A Broken Heart" are also not bad. Some of you may wonder why I choose this song for my blog haha, well because I just like it. Nothing else behind it ;)

click here to download

Since I Found You

I think of you in everything that I do
To be with you what ever it takes I’ll do
Cause you my love, you all my heart desires
You’ve lighten up my life forever I’m alive

[chorus]
Since I found you my world seems so brand new
You’ve show me the love I never knew
Your presence is what my whole life through
Since I found you my life begin so new
Now who needs a dream when there is you
For all of my dreams came true
Since I found you

Your love shines bright
Through all the corners of my heart
Maybe you are my dearest heart
I give you all I have my heart, my soul, my life
My destiny is you
Forever true, I’m so in love with you

[repeat chorus]

My heart forever true
In love with you



"If you want to be loved, be lovable"
(Ovid
)

Puisi

Tanpa Nama

Ada sesuatu yang berbeda darimu
sesuatu yang tidak ku pahami
Sesuatu yang bisa membekukan waktu
tiap kali kau menatapku
Oh sayang, jelaskanlah...

Kehadiranmu memberi warna lain
Aku tidak butuh mimpi lagi
Cintamu menerangi tiap sudut hatiku
Oh sayang, aku mengerti...

Ini lebih dari sebuah rasa
Lebih dari sebuah ungkapan
Lebih dari segala yang ada
Karena itulah dunia tercipta
Oh sayang, aku bahagia...

SHARAPOVA kembali!

Maria Sharapova memenangi turnamen pertamanya sekembalinya dari cedera bahu di Toray Pan Pacific Terbuka di Tokyo, Jepang, Sabtu 3 Oktober, setelah lawannya yang unggulan ke-7 dari Serbia, Jelena Jankovic mundur karena cedera lengan. Ini adalah gelar pertama Sharapova di tahun 2009. Jankovic memimpin 2-0 di set pertama dengan mengalahkan Sharapova di game pertama. Tapi keunggulan berubah ke pihak Sharapova di 5 game selanjutnya. Sharapova menyamai skor 2-2 sewaktu forehand Jankovic tersangkut net. Jankovic bermain baik di game pertama, tapi rupanya cedera lengan yang sudah ia rasakan sejak bermain di semifinal melawan petenis dari Cina, Li Na, sangat mengganggunya di final melawan pemain non-unggulan asal Rusia, Maria Sharapova. Jankovic mundur di game ke delapan di saat Sharapova unggul 30-0.

"Ini adalah final kedua saya tahun ini dan saya agak gugup karena itu. Pertandingan terasa sangat sulit bagi saya karena Jelena mengawalinya dengan sangat baik sekali. Saya sangat menginginkan untuk bermain bagus. Saya merasa sepertinya saya telah bermain cukup baik untuk tetap memberikan dia perlawanan. Takkan pernah mudah untuk memenangi pertarungan seperti ini. Jelas sekali, adalah sangat penting buat Jelena untuk sehat dan kami ingin bertanding di kondisi maksimal kami. Saya dan Jelena telah mengalami banyak cedera. Saya rasa ini akan berlangsung sampai akhir tahun. Saya harap Jelena akan pulih dengan cepat," ujar Sharapova.

Dengan gelar juara yang ia raih sebagai pemain non-unggulan di turnamen ini, di daftar peringkat yang akan datang Sharapova akan menempati peringkat 15 dengan 2680 poin, dimana 800 poin dia dapatkan di turnamen Tokyo Open 2009 ini.

Bahasa Indonesia Dikalangan Pelajar

Bahasa di kalangan para pelajar sekarang sudah sangat jauh melenceng dari pakem yang berlaku. Dan banyak yang mengakui bahwa bahasa yang mereka pakai atau yang lebih sering disebut dengan "bahasa gaul" agak sedikit arogan dan kurang mempunyai sopan santun, berbeda dengan jaman dahulu. Tapi itulah yang namanya perubahan era, bahkan bahasa pun terpengaruh. Banyak yang melatari perubahan tersebut, terutama dari media-media yang sering kita jumpai seperti televisi, radio, dan surat kabar. Pun dalam periklanan, bahasa Indonesia yang tidak baku lebih sering ditampilkan dibandingkan dengan yang baik dan benar. Hal ini dikarenakan bahasa Indonesia yang non-baku lebih menarik, mudah diucapkan dan diingat, juga tidak kaku. Dan bagi para pelajar, adalah sesuatu yang agak memalukan jika dalam percakapan sehari-hari mereka menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kenapa? Karena hampir semua berpikir bahwa bila mereka berbeda dari yang lain dalam hal ini berbahasa, khususnya daerah Ibukota dan sekitar mereka akan di cap sebagai seseorang yang lain dalam konotasi negatif, seperti berasal dari kampung dan lain-lain.

Miskinnya perbendaharaan bahasa Indonesia juga menjadi salah satu alasan. Banyak pelaku-pelaku bahasa yang masih mencari istilah-istilah yang berada di luar konteks berbahasa yang benar. Dan itu adalah ciri dari sebuah negara yang mempunyai bahasa yang minim. Dan sangat tidak etis bila ide-ide yang dilahirkan oleh oknum/pelaku bahasa itu menjiplak dari bahasa daerah atau bahasa dari negara lain. Oleh sebab itu sudah selayaknya Departemen Pendidikan Nasional memberi acuan yang jelas dan baku mengenai bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk digunakan di dalam dunia pendidikan, usaha, dan pemerintahan. Sebab kalau dalam hal ini tidak ada ketegasan dari pemerintah, kita tidak bisa bayangkan bagaimana bahasa Indonesia kedepan jadinya.

Berikut adalah hasil wawancara mengenai topik bahasan. Wawancara pertama saya lakukan dengan kakak saya, Kaisar Jenius Hakiki. Dan yang kedua dengan seorang teman, Luluk Hadiyanto. Dari situ kita akan melihat pendapat mereka masing-masing tentang apa yang kita bahas sekarang ini.


Wawancara 1

Irene :
Menurut kamu, apa yang terjadi dalam berbahasa di kalangan pelajar?

Kaisar :
Bagi para pelajar, bukan substansial bahasa itu sendiri, tapi lebih kepada aksen dan gaya. Kebanyakan, mereka memakai apa yang sedang populer dimasanya, termasuk dalam berbahasa.

Irene :
Dalam perubahan yang sedang berlangsung, apakah itu baik atau buruk?

Kaisar :
Sangat buruk! Karena itu merusak tatanan yang sudah ada. Dimana tatanan sebelumnya itu jauh lebih baik dibandingkan dengan perubahan yang mereka bawa/pakai.


Wawancara 2

Irene :
Apa pendapat kamu tentang bahasa Indonesia di kalangan pelajar?

Luluk :
Adalah bahasa komunikasi yang digunakan pelajar-pelajar diseluruh Indonesia. Karena Indonesia terdiri dari banyak suku, pulau, kesenian, budaya, bahasa daerah dan lain-lain, maka digunakanlah bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar komunikasi dan pemersatu di kalangan pelajar.

Irene :

Apa yang kamu tangkap dalam mereka berbahasa saat ini?

Luluk :
Perubahan. Pergeseran pemakaian kata-kata. Dan dalam menyikapinya, seharusnya pelajar-pelajar Indonesia bisa lebih menghargai bahasa tanah air sebagai bentuk rasa nasionalisme. Disamping memang kita juga belajar bahasa asing untuk bersaing dengan dunia luar di era globalisasi ini, tapi janganlah sampai rasa kenasionalismean kita terlupakan. Contoh: bahasa daerah dari masing-masing pelajar berasal juga demikian, keanekaragaman dan keunikannya itu adalah kekayaan budaya negeri ini. Dan akan sangat disayangkan bila hal itu terlewatkan untuk diperhatikan.


Dalam 2 wawancara kecil yang dilakukan diatas, tentunya kita bisa menangkap bahwa perubahan dalam berbahasa sedang terjadi. Dan sesuai dengan tema, yang kita soroti adalah tentang apa terjadi di kalangan pelajar. Kesimpulannya adalah, perubahan buruk yang sedang berlaku saat ini hendaknya bisa dihentikan. Sebelum bahasa Indonesia kehilangan masa depannya.

TUGAS DIMULAI!

Di post saya yang kedua ini, saya hanya mengingatkan bahwa setelah ini saya akan mem-post tugas-tugas saya. Di mata kuliah softskill tidak akan ada ujian, jadi inilah cara bagaimana mendapatkan nilai.